Misteri Merah Delima

MENGENAL BATU MERAH DELIMA, MISTERI SERTA LEGENDANYA.

Batu permata adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Batu permata harus dipoles sebelum dijadikan perhiasan.

Di dunia ini tidak semua tempat mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan Kalimayanya, di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka,di Pulau Kalimantan dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian). Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal yang selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safir, batu-batu akik jenis anggur seperti Biru Langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung saat ini banyak di buru oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.

Mirah delima, merah delima, atau batu rubi adalah batu permata berwarna merah yang dapat bervariasi antara merah muda hingga merah darah dan merupakan salah satu jenis dari mineral korundum (aluminium oksida). Warnanya terutama disebabkan oleh kromium. Namanya berasal dari buah delima yang isinya berwarna merah. Rubi alami sangat jarang, tetapi rubi buatan dapat difabrikasi dengan cukup murah. Rubi dianggap merupakan salah satu dari empat batu berharga bersama dengan safir, zamrud, dan intan.

Harga batu rubi terutama ditentukan oleh warna. Warna merah paling berkilau dan paling bernilai dapat berharga sangat tinggi melampaui rubi lain dengan mutu yang sama. Setelah warna, berikutnya adalah kejernihan: batu yang jernih menandakan harga tinggi.
Benarkah Batu merah delima memiliki kekuatan :

1. Kebal dari senjata apapun baik yg zohir maupun yg ghoib. Meski Rambutnya pun tidak putus bila di potong, apalagi kulitnya kaka tidak mempan di iris.
2. Pengobatan untuk semua penyakit.
3. Yg memiliki menjadi supranatural yg Handal. Awet Muda bila air rendamannya di minum.
4. Mampu merubah air dalam gelas menjadi merah darah (ingat yg asli berubahnya perlahan dan lebih dari 1 gelas).

Sebelum kita berpikir jauh kesana tentang batu merah delima, lebih baik kita menganalisnya dulu tentang batu merah delima.

Coba anda buka dulu dalam buku bahasa Inggris. apa yang dimaksud dengan Ruby tentu artinya adalah batu merah delima. lalu yang dimaksud dengan batu merah delima atau batu ruby dihasilkan dari negara mana, tentu jawabannya berasal dari pertambangan negara Burma, Thailand, India dan Afrika. Sedangkan di Indonesia tidak ada ditemukan batu rubi / merah delima. Kalau seandainya ada yang mengaku bahwa ada orang yang menemukan batu merah delima di temukan di Indonesia. berarti aneh itu orang.


Lalu apa yang dimaksud dengan batu ruby?
Permata Ruby atau dikenal di Indonesia dengan nama Mirah delima, merah delima, atau batu rubi adalah batu permata berwarna merah yang dapat bervariasi antara merah muda hingga merah darah dan merupakan salah satu jenis dari mineral korundum (aluminium oksida). Warnanya terutama disebabkan oleh kromium. Namanya berasal dari buah delima yang isinya bewarna merah. Rubi alami sangat jarang, tapi rubi buatan dapat difabrikasi dengan cukup murah. Rubi dianggap merupakan salah satu dari empat batu berharga bersama dengan safir, zamrud, dan intan.

Banyak orang percaya bahwa batu merah delima adalah batu yang memiliki unsur ghaib seperti apabila dimasukkan dalam air warna batunya bercahaya, airnya berubah menjadi merah dan tubuh yang memakainya bias menjadi kebal. Itulah orang Indonesia yang masih percaya hal-hal mengkultuskan benda-benda ghaib. Pantasan mereka-mereka yang berpikiran seperti ini kalah dalam segi intlektual. Contohnya kalah sama orang barat (kalah pintar, kalah secara ekonomi, kalah secara teknologi maupun segalanya).

Tapi yang pasti batu merah delima dalam bahasa inggrisnya adalah batu Ruby. Batu Ruby banyak ditemukan di Burma, India dan afrika. Sedangkan diIndonesia tidak ada ditemukan batu merah delima atau ruby.

Untuk menentukan batu ruby atau merah delima adalah :

1. Batu nya memiliki serat batu
2. Batunya terasa berat dan disentuh tersa dingin dibandingkan kaca atau Kristal sintetis.
Batu delima adalah sejenis mineral silikat. Terdapat sejumlah jenis batu delima yang berbeda, tergantung pada logam yang dikandungnya. Kristal batu delima yang ditemukan seringkali berukuran besar dan terlihat cantik. Warna batu delima paling umum merah atau ungu, namun bisa juga ditemukan dalam berbagai warna dan sering digunakan sebagai perhiasan. Di Amerika Serikat, batu delima adalah batu zodiak bagi orang-orang yang lahir di bulan Januari. Kehadiran batu ini di suatu daerah menunjukan disekitar tempat tersebut terdapat intan.
MUSTIKA MERAH DELIMA (MD)

Sejarah Mustika Merah Delima Dari Berbagai Versi.

Banyak sekali yg terbuai dengan kedahsyatan Mustika Mirah Delima (MD). Ada pula yg malah jadi korbanya. Batu yang banyak terdapat di Bali tersebut konon memiliki kekuatan ghaib. Diantaranya kebal terhadap senjata api dan rambut tidak akan mempan cukur. Selain bisa menaikan status sosial pemiliknya tentunya, karena barang ini langka. Baiknya hati – hati karena, meski anda sanggup membelinya, tapi anda belum tentu cocok dengan MD ini.

BATU MUSTIKA MERAH DELIMA adalah merupakan BATU MUSTIKA dan manifestasi dari kunci Peradaban Dunia

dan di alam FANA atau dunia HANYA ada 5 Buah BATU MUSTIKA. Dan Batu – batu mustika yang dihibahkan atau dimaharkan itu semua asli akan tetapi HANYA merupakan Anak atau PEMBIASAN dari 5 BATU MUSTIKA yang ASLI dan mempunyai khasiat dan Kegunaan yang HAMPIR SAMA.

Berikut Ulasanya:

BENTUK dari TURUNAN MD

Pengamat militer dan Tosan Aji MT Arifin, terdapat beberapa bentuk MD.

Kelereng konon memiliki kekuatan ghaib untuk keamanan dan kesehatan pemiliknya atau orang lain yang menggunakanya.

Bundar agak oval, model ini cocok buat urusan perdagangan atau manajemen.

Oval, cocok buat berbisnis.

Namun tidak semua orang dapat merawat batu yang bisa dijadikan khodam ini. Disamping itu harganya bisa mencapai milyaran. Itupun belum tentu asli.

Menurut Soelung Loedhaya, spritualis asal Bali.

Warna merah, ster putih 6, tanpa gelembung, mengkristal. Memiliki kekerasan 9. dan warnanya bisa bias sampai 21 gelas.

Ada dua bentuk, yaitu mirah delima batu aji dan mirah delima mustika. Kebanyakan yang diburu kolektor adalah yang mustika. Biasanya yang namanya mustika, itu berasal dari alam halus. Karena susah dicari, maka benda itu dipalsukan dengan diberi fosfor. Agar menyala didalam air.

Menurut RM Wisnu Agung Putra Diponegoro, MD itu di bagi 2.

    MD yg terbuat dari Batu Kali. Di pasaran orang menyebut dengan Batu Merah Rubbi.
    MD Asli. Artinya benar-benar memiliki kekuatan Ghaib.

Menurut Gus Simon, Spiritualis asal Surabaya.

    MD bentuknya kecil, tidak besar-besar seukuran biji merah delima.
    MD bisa memendarkan cahaya merah dengan radius sangat luas. Bisa memendarkan sampai empatpuluh gelas.

Kegunaannya pun multifungsi. Tetapi yg utama adalah untuk kharisma, kewibawaan, dan penarik rejeki. Sedang untuk efek kekebalan, hampir semua batu mustika bisa memberikan efek kekebalan, bila sebelumnya di asma’ dahulu. Jadi kalau ada orang yang menawarkan Batu MD dghanya menawarkan kekebalan saja itu berarti palsu.

CIRI- CIRI MD ASLI

    Bentuknya kecil seukuran biji delima. Tidak besar. Kalau besar, dapat dipastikan palsu.
    Warna merah tanpa gelembung dan mengkristal.
    Taruh MD dalam segelas air. Rendam dalam segelas air. Jika bias menembus 7 gelas sampai 21 gelas dan tidak hilang dalam waktu satu bulan. Berarti asli. Sebab bisa saja penjual menggunakan fosfor. Jika direndam lama pasti kandunganya akan lemah.
    Tembak rendaman gelas dg peluru. Jika gelas itu tdk pecah. Berarti asli. Bila menggunakan silet, perhatikan dua sisinya, sebab bisa saja satu bagian tumpul, satu bagian tajam.

ASAL USUL

    MD adalah penjelmaan jin. Karena selain penangganan yg khusus, wadahnya pun harus khusus yg wujudnya mirip kepompong. Karena tanpa wadah itu, MD akan menghilang dg sendirinya. Kata MT Arifin.
    Menurut Soelung Loedhaya, spritualis asal Bali. MD bukan batu dari alam ghaib, tetapi batu yang mempunyai kekutan ghaib.

Menurut RM Wisnu Agung Putra Diponegoro, MD

MD ini berasal dari buah delima berwarna merah. Tetapi buah ini sangat sulit didapati. Tidak semua biji delima merah bisa dijadikan MD, yg bisa memiliki kekuatan ghaib. Karenanya untuk bisa mendapatkanya harus memilh.
MD asli ini hanya dimiliki oleh raja-raja jaman dahulu. Seperti Prabu air Langga, Gajahmada, dan Joko Tingkir. “Jadi kalau sekarang masih ada yang mengaku punya MD, berarti itu adalah batu mirah rubbi yg dikatakan MD”, Jelasnya.

Menurut Gus Simon, spiritualis asal Surabaya.

MD Berasal dari legenda Nabi Sulaiman, As. Yg mendapatkan batu langsung dari Allah SWT. Dan beliau berikan kepada seorang istri yang sangat di cintainya, Ratu Balqis. Namun karena tidak cocok, kemudian batu itu menghilang ketika beliau berlayar. Dari situlah banyak orang mencarinya. Sebab dipercaya dapat meningkatkan kewibawaan. Cara mendapatkanya pun tidak dengan jual beli. Tetapi Hibah.

Berasal dari pertambangan Mogok – Myanmar.
Tak jelas kapan tambang mogok ini ditemukan. Demikian tentang juga dengan Merah delima atau Batu Ruby. Tak banyak yang tahu. Namun berdasar legenda masyarakat setempat, penemuan batu mulia ini telah ada sejak jaman Budha berjalan di atas bumi.

Dikisahkan: dahulu Kawasan Mogok adalah kawasan hutan belantara dan dihuni oleh burung-burung liar. Ketika itu, seekor burung elang terbesar yang pernah hidup di bumi, tengah berburu makan. Setelah mendapatkan buruanya, daging langsung di cabik-cabik oleh kuku-kuku tajam elang. Bersamaan itu tercabik pula sebuah batu keramat besar yang berada di puncak bukit. Tak sadar, batu itu bercampur dengan darah dan bercampur daging dan ikut termakan. Karena tdk bisa menelan, batu itu dibuang bersama darah segar yang masih menyelimutinya. Itulah batu merah delima atau batu rubi pertama kali muncul di dunia.

Sejak itu, masyarakat Myanmar percaya, bahwa batu merah delima itu bisa ditemukan di sarang-sarang elang. Hal ini didasari oleh fakta bahwa, burung elang memang punya kebiasaan makan daging yang masih berdarah. Konon juga, sebenarnya batu itu adalah bukan batu, tapi benar-benar darah yang telah membatu. Itu sebabnya banyak orang percaya, bila batu ini dimasukan kedalam air, air itu akan berwarna merah.
Tapi seiring dengan berjalanya waktu, manusia tdk mungkin mengintip satu persatu sarang elang. Mereka sadar, bahwa batu itu adalah bongkahan yang terselimuti tanah dan lumpur. Eksplorasi besar besaran baru dilakukan pada abad ke-6 Masehi. Saat itu berhasil menemukan bongkahan batu merah delima atau batu ruby yang diyakini terbesar di dunia. Beratnya mencapai 32Kg.

Abad ke-15 dengan rakusnya bangsa barat menguasai desa Mogok, dengan (memanfaatkan kelemahan raja Burma. Meski telah mati-matian mencari, hingga sekarang belum pernah menemukan batu yang demikian besar untuk dibanggakan. Tak mengherankan bila batu ini mempunyai nilai jual yang selangit, karena tdk tersedia dlm jumlah besar dan sangat sulit mencarinya. Atau bahkan tidak ada sama sekali.
Jadi kalau ada yang mengaku punya MD asli, dan menawarkan harga yang “Wah”, harap hati-hati karena walau anda sanggup membeli, tapi belum tentu MD itu cocok dengan anda.

Mampu Meraga Sukma
                                                                             Setelah Mendapatkan Mustika Merah Delima

Kisah ini merupakan kisah nyata yang dialami oleh seorang teman sekaligus salah seorang keponakanku. Terlahir kedunia fana dengan kondisi fisik yang tidak sempurna, serta sejak umur 6 tahun telah ditinggal ayahnya yang tercinta. Tanpa disangka dan diduga Ahmad Sodikin atau biasa disebut oleh teman-temannya Bram mendapatkan kemurahan dari Allah SWT, yaitu mendapatkan  batu mustika merah delima pemberian seorang kakek misterius.

Kisah nyata yang dialami oleh Bram ini kalau kita menggunakan nalar sehat kadang tidak akan kita percaya, namun apa yang terjadi pada diri Bram tersebut merupakan kisah sejati yang benar-benar terjadi. Jika anda penasaran berikut ini ceritanya.

Sekitar pertengahan tahun 2007, Bram melakukan puasa yang ketika buka hanya makan buah pisang raja sere dan satu gelas air putih. Jika tengah malam ia dirikan shalat hajat serta membaca dzikir sebisa-bisa kemampuanya. Walau ketika itu ia masih remaja dan berperawakan agak sedikit kurus, namun berkat ketekunanya puasa selama tujuh hari tersebut dapat ia selesaikan hingga hari akhir ia melakukan puasa mati geni (puasa tidak tidur semalam suntuk).

Pasca melakukan tirakat tersebut pada malam hari berikutnya, ia bermimpi, dalam mimpinya tersebut Bram merasa berada pada suatu tempat yang dimana keadaanya nampak tidak seperti sing dan tidak seperti malam, mirip ketika sang matahari hendak terbenam di ufuk barat. Keadaan disekitar tempat tersebut nampak sangat tenang dan damai sekali, berada ditengah-tengah suasana tersebut hatinya terasa sangat damai dan bahagia.

Ditengah-tengah agak kebingungan secara tiba-tiba Bram dihampiri oleh seorang kakek tua misterius dengan mengenakan jubah kebesaran laksana orang-orang dari tanah Arab dengan jenggot putih memanjang menggelayut di dagunya. Secara tiba-tiba kakek tersebut menyuruh Bram untuk menuju ketempat dihadapannya yang dari kejauhan tampak tempat tersebut berwarna kemerah-merahan. Tanpa pikir panjang Bram bergegas menuju tempat yang ditunjukan oleh kakek tersebut. Sesampainya tiba ditempat yang telah dituju, ia merasa sempat bingung karena suasana ditempat tersebut semuanya serba berwarna kemerah-merahan, langit berwarna merah, batu-batuan disekitarnya semua berwarna merah, apapun benda yang ada ditempat tersebut semuanya berwarna merah.

Dengan masih didampingi oleh kakek misterius tersebut oleh kakek Bram disuruh mengambil sesuatu benda yang memancarkan cahaya merah kemilauan yang sangat menyilaukan mata. Dengan segera Bram mengambil benda yang bercahaya merah kemilauan tersebut dan ketika telah dipegang ditangan, tampak wujud benda tersebut berujud sebuah batu berwarna merah yang besarnya sekitar sebesar biji kacang. Ketika benda yang ujudnya batu tersebut sudah ada dalam genggamanya, ketika itu juga Bram terjaga dari tidurnya. Dan anehnya, ketika ia bangun dari tidurnya, batu tersebut masih tetap ada dalam genggaman tangannya Bram. Pada saat itu iapun sempat merasa heran kenapa batu yang ia dapatkan melalui alam mimpi bisa sampai ada dialam nyata dan berada dalam genggaman tanganya.

Merasa kurang senang dengan koleksi batu, oleh Bram batu berwarna tersebut dibuang dibelakang rumahnya. Namun keanehan terjadi, secara tiba-tiba batu tersebut telah berada kembali dikantong celana milik Bram. Dan pada malam harinya ia bermimpi didatangi oleh sekelompok orang berjubah putih. Di dalam mimpinya tersebut, Bram merasa duduk ditengah-tengah orang berjubah putih dan salah seorang dari yang mengenakan jubah tersebut berkata seraya meminta agar batu merah tersebut jangan dibuang karena batu merah tersebut telah berjodoh dan cocok untuk ikut bersama dengan Bram.

Setelah mendapatkan mimpi tersebut, Bram menyimpan baik-baik batu berwarna merah itu di dalam lemari bajunya. Keanehan batu merah tersebut kembali terjadi ketika pada saat itu Bram pergi kekamar mandi. Tanpa disengaja ketika menyiduk air, batu merah yang berada disaku bajunya terjatuh kedalam bak air mandi. Secara tiba-tiba seluruh air yang terdapat dalam bak air mandi tersebut berubah menjadi merah, melihat kejadian tersebut Bram dibuat kaget bukan kepalang. Dengan tergesa-gesa ia berteriak dan memanggil-manggil ayah tirinya. Ayah tirinya pun cepat bergegas menghampiri Bram yang pada saat itu nampak sedang kebingungan.

Melihat seisi air bak mandi berwarna merah ayah tirinya pun sempat merasa keheranan. Oleh ayah tirinya bak mandi tersebut dikurasnya dan kembali diisi dengan air yang baru. Namun apa yang terjadi, tak selang berapa lama air dalam bak tersebut kembali berwarna merah. Ayah tirinya pun sempat dibuat bingung atas kejadian tersebut. Tiba-tiba Bram teringat bahwa ketika akan kekamar mandi ia membawa batu berwarna merah didalam saku kantong bajunya, setelah menggerayangi kantong baju ia kaget karena batu tersebut sudah tidak ada di kantong bajunya. Maka ia pun kemudian mencoba mencari batu tersebut didalam bak air mandi, aneh bin ajaib ketika tanganya masuk kadalam bak air mandi tiba-tiba batu tersebut seakan tersedot ketangan Bram dan seketika itu batu sudah ada dalam genggaman tangan Bram. Dan yang lebih mengagetkanya lagi setelah tangan Bram sudah tidak ada dalam bak air mandi, air dalam bak tersebut berubah seperti air biasa tidak lagi berwarna merah.

Ayah tirinya pun sontak terbelalak melihat kejadian tersebut. Setelah dilihat-lihat ayah tirinya mengatakan bahwa batu tersebut adalah batu mustika merah delima. Dan oleh ayah tirinya batu merah delima tersebut segera diamankan dan disimpan pada tempat yang cukup rahasia. Pada saat itu baik Bram maupu ayah tirinya merahasiakan akan keberadaan batu mustika merah delima tersebut.
MERAGA SUKMA

Selang beberapa bulan memiliki Batu merah delima, Bram dibimbing dan diwedar langsung oleh khodam yang terdapat pada batu tersebut untuk mempelajari ilmu meraga sukma. Menurut Bram khodam penunggu batu merah delima tersebut berujud sosok kakek-kakek tua mengenakan sorban atau jubah putih dengan jenggot panjang didagunya. Oleh kakek tersebut ia disuruh melakukan puasa selama tujuh hari. Memasuki puasa hari kedua Bram mencoba melakukan proses meraga sukma. Dengan dibimbing oleh kakek misterius tersebut dengan tanpa kesusahan yang berarti ia dapat melepaskan sukma dari jasad kasarnya. Ketika itu ia merasa kaget dan heran, seakan-akan ia berada pada posisi terbang dan lebih kaget lagi ketika ia melihat jasad wadagnya sedang duduk bersemedi dengan dijaga oleh lima orang yang memakai jubah putih.

Oleh sang kakek tersebut Bram diajarkan cara terbang dan melesat diatas udara. Mulanya ia agak kaku ketika melakukan terbang diudara namun lama-kelamaan Bram dapat mengendalikan dirinya untuk dapat terbang dan melesat secepat kilat diudara. Bersama dengan kakek misterius Bram pada tengah malam itu pergi melesat melalnglang buana mengitari satu tempat ketempat yang lainya laksana pesawat udara yang terbang diangkasa.

Pernah pada satu waktu Bram melakukan ragasukma ketempat kerajaan Nyi Ratu Roro Kidul yang terdapat ditengah samudera sekitar Pelabuhan Ratu. Pada saat berkunjung ke kerajaan Pantai Selatan tersebut. Ketika tiba dipantai selatan, ombak disekitar laut deburanya makin lama makin tinggi, hingga ombak tersebut menerjang tubuh halus Bram yang kemudian menggulungnya hingga tiba digerbang kerajaan Nyi Ratu Roro Kidul. Oleh para prajurit kerajaan Bram dipersilahkan masuk oleh para danyang yang menurut pengelihatan Bram, para prajurit kerajaan pantai selatan tersebut sangatlah cantik-cantik dan memikat hati. Hingga tibalah Bram dihadapkan pada sang Ratu. Dengan pakaian kebesaran keraton berwarna hijau sang Ratu nampak sangat cantik menawan dengan tubuhnya yang molek. Setelah melakukan penghormatan kepada sang Ratu, Bram dipersilahkan untuk duduk dan berbincang dengan ratu. Pada intinya sang Ratu menyambut kedatangan Bram tersebut dengan penuh keramahan dan kehangatan. Dan hingga sa’at ini Bram sering melanglang buana dari alam ghaib satu ketempat yang lainya dengan melakukan perjalanan astral meragasukma, maha besar Allah dengan segala kekuasaanya…

Begitulah kira-kira selintas tentang kisah nyata yang terjadi pada Bram, sosok pemuda bujangan yang sa’at ini tinggal di bilangan Kabupaten Indramayu. Sebetulnya masih banyak kejadian aneh dan misterius pasca Bram mendapatkan mustika merah delima, namun berhubung terlalu panjang jika ditulis dalam satu judul, maka kami akan menulisnya pada lain waktu. Terima kasih, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Legenda Mustika Merah Delima

Dua Kata yaitu Merah Delima adalah sebuah nama yang bisa ditafsirkan dalam berbagai penafsiran, ada buah merah delima, ada batu merah delima, ada mustika merah delima. Dari ketiga nama tersebut, yang paling mahal adalah Mustika Merah Delima. Dibawah ini akan di paparkan beberapa hal tentang mustika tersebut dan kita tidak membahas yang lain.
Legenda Mustika Merah DelimaMustika Merah Delima adanya hanya di tanah Jawa, karena konon mustika ini pertama kali merupakan hadiah dari Nyo Roro Kidul kepada Sultan Hamengku Buwono I, yang pertama ini disebut induk atau Babon dari Mustika Merah Delima yang ada sampai saat ini.

Konon siapapun yang punya Babon MD ini akan mempunyai kamampuan bisa menghilang, anti peluru, anti bacok, kewibawaaan yang tinggi dan bisa mencapai semua cita-citanya dengan baik. Namun sampai saat ini belum ada kabar siapa yang memegang induk semang MD ini, mungkin saja sudah kembali ke asalnya setelah pemiliknya meninggal.
Namanya saja mustika, jadi ya berbau ghoib, dari bentuknya saja orang sudah dipastikan heran, bagaimana tidak bentuknya yang sebesar kedelai dan empuk namun bila terjatuh akan berbunyi seperti layaknya batu yang jatuh ke lantai, jelas bukan sembarang benda pada umumnya, dengan kata lain bahwa benda ini adalah dari alam ghoib, orang menyebutnya khodam. Seperti layaknya makhluk Allah SWT, bahwa khodam juga bisa beranak pinak sampai akhir jaman, demikian juga Babon MD yang pertama kali dulu sudah beranak pinak menjadi ratusan ( mungkin ribuan ) hanya saja yang bisa beralih ke tangan manusia hanya beberapa saja dan itupun kemampuan dari anak-anaknya atau cicit-cicitnya berbeda-beda, ada yang hanya bisa memerahkan air saja, ada yang anti bacok saja, ada yang anti silet saja dan ada yang pelenyap wujud saja, ada yang bisa sebagai obat saja atau gabungan dari 2 atau 3 tersebut.
Seperti manusia saja, bila induknya seorang presiden maka anaknya ada yang hanya mampu sebagai seorang lurah, camat, gubernur dsb. Seorang Einstein yang jenius saja, ternyata anaknya juga ala kadarnya saja kemampuan otaknya, demikian analogi yang pas untuk merah delima yang saat ini ada ditangan beberapa orang.Untuk mendapatkan mustika ini, orang harus menjalani ritual tertentu seperti sholat hajat 3 bulan terus menerus, disamping puasa mutih 7 hari dan abu rampen serta mantra tertentu saat penarikannya dari alam ghoib.
Tidak jarang saat penampakan pertama kali sebuah MD mengajak bertarung layaknya manusia, bila si penarik mampu menang maka MD tersebut bisa dimilikinya namun bila kalah MD tersebut akan kembali ke alamnya.
Harga Mustika Mirah Delima AsliBerapa harga MD di pasaran saat ini ? Jawaban pertanyaan ini tentu relatif tergantung kemampuan dari MD tersebut, yang jelas minimal 500 jt hingga 50 M , sangat mencengangkan memang kalo itu hanya untuk koleksi saja, namun bila untuk keperluan lain seperti penglaris bisnis, atau peraih jabatan tertentu atau tujuan tertentu seperti pelindung diri dari peluru sangatlah tidak mustahil harga tersebut bagi orang-orang tertentu baik itu dari segi kepercayaan maupun kemampuan finansial.Contoh saja, sampai saat ini banyak mediator yang mencarikan untuk Sultan Satibi ( Raja Malaysia ) mau membeli 50 M untuk MD yang mempunyai kelebihan anti pisau dan peluru, kebenaran kabar ini belum ada yang bisa memastikan.
KISAH MUSTIKA MERAH DELIMA ALKAROM

Sungguh beruntung bagi siapapun yang kedapatan buah Al-Karom, sebab tiada bisa ditakar baginya kecuali buah ini terlahir dari alam Surga Majazi.

Dalam sejarah kewalian, buah Al-Karom kerap menjadi simbol dari keagungan derajat manusia. Sebab Allah SWT, sudah menge- Nash dalam Hadist Qudsi: “Sesungguhnya tidak kubutakan mata para hamba yang menjadi kekasih-Ku, kecuali mereka yang inkar”……… Hal semacam ini sebagai makna Muroqobah, Anta’budahu (memahaminya hamba terhadap Dzat yang menciptakan) sehingga secara makna luas, Allah SWT, menunjukkan keagungannya secara muthlak bagi mereka yang paham.

Sebagai salah satu biji yang menghias alam surga Majazi…… Sejak zaman para Wali dan shli khos lainnya, buah ini kerap dijadikan batu loncatan menuju alam ke Walian seperti alam Thurobi dan alamul Barri.

Konon dalam keluasan ilmu Dhaukiyatun nafsi (memahami keluasan ilmu Allah yang terlahir dari sifat hamba) dimana kita pernah bertemu secara yaqodhotan/ dohir, dengan nabiyulloh Hidir AS, maka baginya SAH untuk mendapatkan buah Al-Karom.

Bahkan,,,,,,dimana mereka pernah menginjakkan kakinya karena ijin Allah, masuk ke-alam kenikmatan Thurobi/ alamnya nabiyulloh Hidir AS, maka SAH baginya memetik salah satu buah Al-Karom, sebagai cindra mata dibawa pulang ke alam duniawi.

Seperti yang terjadi di zaman sekarang, kami pribadi telah menyaksikan secara langsung bentuk dari buah Al-Karom, atas ijin Allah, dari beberapa min Auliyaul Kamil, seperti Habib Syeikh Quthbul Ghois Syareatul Khotam, Habib Syeikh Quthbul Muthlak Imam Aly Makkatul Mukarromah, Habib Syeikh Qutbur Robbani Husen bin Yahya, Habib Syeikh Rijalulloh Abdal Nur Aly dan habib Syeikh Husen Al-Yamany (dari Yaman)

Mereka semua adalah hamba pilihan yang banyak mengkoleksi puluhan buah Al-Karom, dan dari mereka pula pemahamanku semakin luas, bahwa, tidak ada kemuskilan baginya dalam mengenal keagungan ilmu Allah.

Mungkin bagi pembaca akan selalu bertanya,,,,apakah ini semua benar atau hanya karangan penulis belaka……Yah dulu juga aku sependapat, yang intinya kurang percaya dengan hal semacam ini. Sebab kedangkalan akalku kala itu tidak sampai menggapai apa yang pernah dirasakan oleh mereka para hamba pilihan.

Namun pada tahun 2007, kami bersama santri Jam’ul Ijazah, atas ijin Syeikhina wamu-Robbi, atas hawatif yang diterimannya dari Kanjeng Syeikh Sanusi Pamijahan, 15 orang kala itu masuk dalam satu goa yang disebut dengan nama “Goa Gunung Mujarrob” berlokasikan di daerah Pamijahan Tasik Jawa Barat.

Disitu aku baru paham secuil dari kebesaran ilmu Allah yang ditunjukkan kepada kami. Goa yang tadinya gelap gulita menjadi terang benderang oleh cahaya yang bersinar terang saling memantul satu sama lainnya dari celah bebatuan bagian atap goa.

Dan setelah tugas yang di emban dari Mursyid sudah kami laksanakan, 15 orang yang kami bawa langsung bergerak maju hingga sampai ke ujung goa.

Disitulah aku baru paham, ternyata cahaya tadi berasal dari biji yang menempel pada sebuah dahan pohon. Dan secara iseng aku mengambil 4 buah yang langsung kumasukkan pada saku celana.

Sesampainya dirumah aku langsung menyerahkan apa yang menjadi tugas kami dihadapan Mursyid, dan tak lupa aku juga bertanya tentang buah yang memancarkan cahaya sewaktu berada di dalam goa Mujarrob.

Setelah kuperlihatkan padanya, beliau hanya tersenyum……..”Itu adalah buah Al-Karom, kamu telah masuk ke alam Thuroby, namun sayang hanya sampai di depan pintu semata, makanya buah Al-karom yang kamu dapat masih sangat muda dan belum bisa dijadikan wasilah sebagai syareat pegangan”.

Lalu beliau mengambil satu tepak kuningan “Ini ada 313 batu Al-Karom, yang sudah jadi, yang mana aku menjadikannya 3 sifat, khusus untuk ilmu kecerdasan (ladzuni) Derajat (duniawi) dan Multifungsi (serba guna)”.

Dan pada milad ke-5 kemarin, atas ijinnya, guruku memberikan partisipasinya dalam acara “Lelang Mustika” salah satu batu Al-Karom, “Semoga batu ini dimiliki oleh orang yang berhati ahli sodakoh” terangnya.

Kami hanya bisa mengucapkan selamat baginya yang telah mendapatkan batu dari alam surga Majazi, semoga menambah amal ibadah dan menjadikannya husnul khotimah.

Lewat kisah ini, bagi anda yang membutuhkan batu Al-Karom, dari Syeikhina wamu-Robbi, kami punya 8 biji, plus bonus minyak Cobra merah 10cc…….

Insya Allah, bila Mursyid mengijinkan, saya pribadi akan menuliskan satu artikel lain mengenai pohon delima, dimana guruku pernah bicara: “Semoga pohon ini akan bermanfaat untuk tujuan pembangunan pesantren kelak”

Lalu apa yang menjadi istimewanya pohon delima ini?

Setiap berbuah, pasti di dalam buah delimanya terdapat biji batu Merah Delima, dan apabila berbuah kembali, maka akan selalu terdapat batu yang sama hingga terus menerus sampai pohon itu mati dengan sendirinya/ rusak kurang di urus.

Tapi mohon maaf saya tidak bisa menuliskannya sekarang apalagi sampai diperlihatkan pohonnya.

Pohon ini masih menjadi polemik kalangan atas, karena ada 2 orang yang sudah mengetahuinnya dan mereka saling berebut ingin memiliki dengan harga Milyaran rupiah.

Namun bagi Syeikh,,,,,,,suatu saat pasti ada yang membutuhkan dengan hati dan keihlasan serta materi yang bila digunakan untuk tujuan maslahat, mau menerimannya. Sebab ke dua orang ini hanya berambisi ke sifat duniawi semata tanpa melihat keagungan ilmu Allah……

Untuk yang berminat buah Al-Karom, ada kunci asma’nya pada kami.

Salam ta’dzim buat para sedulur, semoga segala pemahaman ilmu Allah, bisa menjadikan kita semua rendah diri dihadapan-Nya. “Robbana dzolamna anfusana waillam tagfir lana watarhamna lanakunanna minalm khosiriin”.
KISAH MISTIK BATU MD

MD atau merah delima adalah batu yg sangat berharga. Biasanya kecil warna merah (bila masih muda) atau merah kehitam-hitaman yang ditengahnya ada titik putih menyerupai biji delima. Keistimewaan merah delima :
1. Kebal dari senjata apapun baik yg zohir maupun yang ghoib.
2. Pengobatan untuk semua penyakit.
3. Yg memiliki menjadi supranatural yg Handal.
4. Mampu merubah air dlm gelas menjadi merah darah(ingat yg asli berubahnya perlahan dan lebih dari 1 gelas).
Dalam pengupasan dunia supranatural, kita tidak bisa hanya berpegang dalam satu ilmu syar’i saja, melainkan harus memahami tentang ilmu tauhid/ilahiyah. Sebab, bila kita hanya berpegang dalam satu hijjah/hukum fiqih semata, maka pemahaman kita hanya sebatas syirik, musyrik dalam menanggapi arti supranatural, yang kian berkembang.
Sesungguhnya dalam ma’rifatul ilmi, sudah jelas diterangkan, bahwa siapapun ahli batin yang mau terus mendekatkan dirinya pada Allah SWT, lewat kedzuhudan, tirakat, keikhlasan dan kesabaran hati, maka sebagai mempermudah jalannya, Allah SWT akan mengutus para malaikat, nabi dan waliyullah, untuk memberikan suatu ilmu. Walmaritatul karomah, dengan jalan orang itu akan selalu diberikan wujud ilmu yang berupa tahkikul wujud. Seperti, batu merah delima, shafir, yaman dan lain sebagainya.
Cara seperti ini pernah kualami lewat bimbingan sang guru mursyid kamil ma’rifatillah, Habib Syekh Al-Adzomatul Khon. Saat dibimbing ilmu wahdatul wujud, di masjid Sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon.
Nah, dari proses perjalanan yang kulami, pada suatu kontemplasi, sahabat Ali r.a. datang dikamarku dan memberikan sebutir batu merah delima, sebagai perjalanan menuju ilmu yang lebih tinggi.
Dua bulan kemudian, Nabiyullah Khidir as, juga memberikan satu buah batu merah delima. Lalu dilain waktu, Mbah Kuwu Cakra Buana, Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani dan yang terakhir Abi Khanjeng Sunan Gunung Jati, ketiganya juga memberikan batu merah delima yang sama.
Dari kelima batu merah delima tersebut, bertahun-tahun aku menyimpannya. Dan hanya bila diperlukan saya, piranti itu baru bisa digunakan sebagai alat berkomunikasi dengan salah satu dari mereka yang memberikan.
Sebagai pembuktian dari kekuatan khodam yang terkandung didalam batu merah delima yang kupunya, pernah pada suatu hari, aku kedatangan tiga kyai asal Jawa Tengah. Juga tanpa mengurangi keyakinanku untuk selalu memohon kepada Allah SWT, pada waktu itu, entah dari mana kyai Muhtar beserta dua rekannya yang sama berprofesi sebagai ulama khosis,  yaitu kyai Aziz dari daerah Lumajang dan kyai Hasan Bisyri dari Rembang.
Mereka ingin meminjam pusaka BEDOR BATU KOPLAK asal pemberian dari Prabu Kian Santang, putera dari Prabu Siliwangi, Padjajaran. Setelah mufakat, sejodoh batu koplak tersebut dibawanya. Dan sebagai tanggung jawabnya, salah satu kepercayaanku ikut serta dalam mendampingi mereka.
Menurut orang kepercayaanku yang ikut bersama mereka, ternyata sejodoh batu koplak dibawa ke sebuah rumah kosong, yang mungkin sudah dipersiapkan sebelumnya untuk dijadikan tempat ritual mendatangkan dana gaib. Tepatnya, diperbatasan antara Cirebon-Kuningan.
Masih seputar cerita temanku. Bahwa malam itu, tepatnya pukul 24.30 wib. Mereka bertiga mengadakan sebuah ritual khusus dirumah kosong tersebut. Dan pada jam 03.00 dini hari, tiba-tiba dari atas terdengar suatu bising seperti benda jatuh saling berurutan tiada henti-hentinya.
Ternyata, benda yang jatuh tadi berupa uang lembaran 100.000, banyaknya tiada bisa terhitung. Namun, baru saja salah satu dari mereka mau menutupnya dengan do’a, tiba-tiba ketiganya terlempar dengan kerasnya dan pada akhirnya dari kejadian itu, uang yang begitu banyaknya berserakan raib kembali karena belum sempat dikunci.
Lantas, bagaimana nasib ketiga kyai tersebut?
Setelah lampu rumah dinyalakan, hanya kyai mukhtar-lah yang masih sadar. Sedangkan kyai Hasan Bisyri sendiri pingsan, dan kyai Aziz meninggal. Lewat isyarat yang diterima oleh kyai Mukhtar, temanku disuruh cepat-cepat menemuiku untuk menceritakan sebenarnya.
Hari itu juga aku berangkat menuju kelokasi yang menjadi melapetaka. Singkat cerita, lewat batu merah delima dari pemberian Kanjeng Abi Syekh Syarif Hidayatullah yang dimasukkan dalam air mineral dan air tersebut dicipratkan ke tubuh kyai Hasan Bisyri, beliau langsung siuman.
Tanpa mengurangi keyakinanku untuk selalu memohon kepada Allah SWT, air batu merah delima tadi kucipratkan pula ketubuh kyai Aziz yang sudah agak membiru karena sudah lama pingsannya.
Apa yang terjadi? Subhanallah. Lewat keagungan Allah SWT, kyai Aziz hidup kembali dari kematian. Maha Besar Allah atas segala karunia yang dilimpahkan lewat karomah batu merah delima dari pemberian Abi Kanjeng Syekh Syarif Hidayutullah.
Cerita lain kekuatan batu merah delima pemberian Mbah Kuwu Cakra Buana. Suatu hari, lewat perantara pak Ahmad asal daerah Sawo Jajar, Brebes, Jawa Tengah. Batu itu ingin dibelinya oleh salah satu pejabat negara asal Purwakarta dengan mas kawin 5 miliyar.
Namun pada kenyataannya, Pak Ahmad menghibahkan batu itu seharga 21 miliyar padanya. Awalnya, transaksi tersebut berjalan dengan mulus, namun saat mau mengambil uang di Bank, tiba-tiba keempat ban mobil pecah.
Dari kejadian itu, secara gaib ada yang membisikkan ke telingaku, bahwa tansaksi ini tidak mulus adanya. Pada akhirnya transaksi pun dibatalkan.
Berbeda dengan kekuatan yang ada pada batu merah delima pemberian dari Syekh Abdul Qadir Jaelani. Batu ini mempunyai tuah untuk memuluskan suatu pemilihan jabatan, seperti; presiden, gubernur, bupati dan lainnya.
Batu merah delima nii juga pernah dipegang dahulunya oleh seorang Waliyullah Kamil, Syekh Qurratul Ain, Kerawang, Jawa Barat. Namun pada tahun 1724 M. Batu itu dipasrahkan kepada Ulama kharismatik asal daerah Brebes, Jawa Tengah, Abah Soleh.
Tapi sayang? Satu tahun kemudian, Abah Soleh pun pulang kerahmatullah. Dari keturunan Abah Soleh, hanya pak Jaya yang diwariskan batu merah delima itu. Dan berkat karomahnya, Pak Jaya akhirnya menjabat sebagai Bupati Brebes yang pertama.
Dahsyatnya Mustika Mirah Delima
Selama ini telinga kita sering kali mendengar kisah-kisah tentang kehebatan Mustika Mirah Delima, yang katanya harganya bisa mencapai milyaran rupiah ini. Tentu saja bila batu mustika Mirah Delima asli. Cara mengetahui keasliannya, bila batu  dimasukkan ke dalam air bisa tembus cahayanya hingga beberapa gelas. Semakin banyak gelas yang terkena bias warna merahnya, maka diyakini semakin ampuh tuah sang batu, dan tentunya harganya pun semakin terdongkrak.

Mendengar hal seperti ini Kanjeng Djoko tersenyum. “Kalau seperti itu sih mudah, Mas Gun. Mustika Mirah Delima itu bisa diperagakan jauh lebih hanya sekedar begituan,” katanya. Ia pun mengajak Misteri memperagakan keaslian Mirah Delima.

Waktu peragaan mustika Mirah Delima pun akhirnya tiba. Misteri datang bersama beberapa teman, namun oleh Khanjeng Djoko, hanya Misteri sendiri yang diperbolehkan masuk ke ruang khususnya, yang disebut Gedong Pusoko, untuk melihat langsung peristiwa ini.

Dari kalung simbol keraton yang selalu dikenakan Khanjeng Djoko, bandulnya yang berlogo keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sebesar telur bebek itu dibuka.

“Nah, kebetulan Mirah Delima ini sedang pulang. Biasanya akan kembali ke Gunung Lawu,” jelas Khanjeng Djoko sambil memperlihatkan Mirah Delima yang hanya sebesar biji kedelai, tanpa diikat apapun.

Pertama, ia mengambil gelas berisi air putih. Batu Mirah Delima itu kemudian dimasukkan ke dalam gelas tersebut. Lalu Khanjeng Djoko meditasi untuk berkonsantrasi dialog dengan khodam batu tersebut. Tak lama kemudian terjadi keganjilan, batu itu tiba-tiba seperti zat warna yang terkena air memendar, dan tahu-tahu warna merah naik ke atas dan melingkar, terlihat seperti bendera merah putih.

Selanjutnya, Khanjeng Djoko memerintahkan agar khodam mustika Mirah Delima itu untuk merubah warna, yakni bening, merah, bening dan merah. Ya, air dalam gelas berubah seseuai dengan perintang Khanjeng Djoko.

Misteri terbelalak. Sebuah benda mati seakan-akan mampu hidup menggerakkan atsmanya, benda ini akan mensenyawai pemiliknya dan diperintahkan berbentuk apapun akan terwujud.

Bukan hanya itu, peragaan dilanjutkan. Misteri diminta untuk memegang mustika Mirah Delima Khanjeng Djoko, lalu sang empunya benda langka ini berkata, “Bila tersentuh tangan manusia, hanya 5 menit saja paling lama, bentuk materi mustika ini akan berubah menjadi de-materi.”

Dan itu benar. Setelah berada di atas telapak tangan Misteri, 5 menit kemudian mustika Mirah Delima itu tiba-tiba berubah menjadi semacam asap, dan seluruh ruangan Gedong Pusoko Khanjeng Djoko berubah jadi merah semua. Lalu warna merah itu lama-lama hilang dan berbentuk batu Mirah Delima lagi yang hanya sebesar biji kedelai.

Kepada Misteri, Khanjeng Djoko mengatakan kalau mustika Mirah Delima ini sejatinya adalah putra Prabu Brawijaya VII, atau Brawijaya Pamungkas, yang lahir dari garwa ampilan atau selir saat dalam pelarian dari Majapahit menuju ke Gunung Lawu. Sayangnya, bayi dalam kandungan ini lahir sebelum waktunya atau orang Jawa bilang ‘keguguran’. Makanya oleh Prabu Brawijaya Pamungkas yang waskita ing batin diberi nama Raden Segugur atau sering disebut saja Raden Gugur. Dia juga yang disebut sebagai Khanjeng Sunan Lawu Bagus, yang juga memiliki nama Khanjeng Kyai Paser Dewo Geni. Demikian, khodam di mustika Mirah Delima ini juga bernama Khanjeng Kyai Paser Dewo Geni.

Meski Cuma sebesar biji kedelai, seorang paranormal dari negeri Jiran pernah menawar dengan mas kawin Rp. 5 milyar.

“Mustika seperti ini tidak bisa diperdagangkan. Percuma, akan mokswa,” jelas Khanjeng Djoko.

Bukan Mustika Mirah Delima saja yang diperagakan olehnya. Ada lagi mustika Wesi Kuning. Besarnya hanya sejarum bundel. “Ini juga datang dan pergi. Hakikatnya Wesi Kuning ini adalah isterinya Mustika Mirah Delima, ia adalah Ratu Makhluk Halus yang berkedaton di Goa Ketonggo yang bergelar Kyai Ratu Saloko Domas.

“Khasiatnya untuk kebal senjata apapun!” tegas Khanjeng Djoko.

Satu lagi, berupa Lulang Bo Landoh. Kalau Lulang Bo Landoh ini tak pernah meninggalkan kalung yang dikenakan Khanjeng Djoko.

“Kalau Lulang Bo Landoh ini semua kelemahannya bila ditusuk oleh pisau milik penjual getuk (singkong) maka akan tembus dan ngebardaya perbawanya,” jelas Khanjeng Djoko.

Konon, menurut kisahnya setelah orang Landoh mendapat warisan pusaka Lulang Kebo Landoh milik tokoh desa tersebut yang mati, lalu kulitnya dijadikan jimat, mereka menjadi sombong dan takabur. Maka ada orang suci menyamar sebagai penjual getuk. Orang tua ini dihina dan diajak taruhan, bila pisaunya dapat merobek kulit orang Landoh.

Yang membedakan batu Mirah Delima dengan mustika Merah Delima salah satunya menurut kitab kuno Selo Pepelikan adalah dikatakan bahwa batu Mirah Delima yang tulen (asli) berwarna merah seperti buah delima. Dan bisa jadi bila mustika batu tersebut sudah pernah jadi milik orang lain yang Linuwih, seperti Raja Gung Binathara, orang-orang suci semacam Wali, Aulia, dll.

Cara praktis untuk menguji keaslian batu yang mustika, bagi orang awam cukup dimasukkan dalam gelas akan memancarkan warna semburat kemerahan. Khasiat secara umum, adalah: ora tedas tapak palune padde (kebal), yang memiliki akan ditinggikan derajatnya.

Sayangnya, mustika Mirah Delima ini bisa hilang dengan sendirinya kalau yang merawat gegabah, kotor serta memiliki niat yang buruk, suka zinah dan sebagainya.

Mustika Mirah Delima kabarnya juga bisa digunakan untuk mengobati laki-laki yang cepat keluar maninya bila beradegan ranjang atau lemah syahwat. Caranya, batu Mirah Delima dimasukkan ke dalam gelas berisi air putih dan dicampur dengan bunga Camelia, lalu direndam selama 5 menit. Airnya kemudian diminum.

Sedang bila yang digunakan hanya batu Mirah Delima (bukan mustika) yang diembani emas perendamnya sekitar 1 jam. Dengan cara ini  air mani akan lama keluarnya. Apalagi minumnya teratur setiap jam 5 pagi, akan sangat baik hasilnya.

Menurut sejarah gaib, awal terciptanya Mirah Delima dari pusarnya Shang Hyang Wisnu yang tumbuh bunga  tunjung (teratai). Dari tunjung inilah keluar Shang Hyang Brama, yang kemudian menciptakan jagad raya dengan segala isinya.

Yang perlu diwedar disini kata ‘puser’ yang secara arti harfiah adalah udel (pusar), tetapi yang sebenarnya adalah inti (teleng), lajer (pokok), baku, tuk (sumber), atau babon (induk). Bunga Tunjung, ya, teratai yang juga disebut Taratya, padma, sinjanu, sarasedya, surajaweh, samawi dan kumuda, yang semua itu merupakan rangkaian terjadinya pralampitaning gesang (perlambang hidup).

Dari sinilah Hyang Brama merupakan perlambang Makartining Gesang. Sedang Shang Hyang Wisnu kemudian bergelar Padmanaba atau Pusar Bunga Teratai, yang berarti membuahkan kehidupan (Makartining Gesang). Loro-ning-atunggal (dua tapi satu) senyatanya hidup ada di rasa karena hidup. Ibaratnya madu dan manisnya, matahari dan sinarnya.

Menurut legenda di Sri Lanka, batu Mirah Delima atau Ruby tergolong pada corundum minerals (korund), kerasnya 9, B.J 3.99-4.0. Kata Ruby mulanya berasal dari kata latin ‘ruber’ yang berarti merah. Jika disinarkan dengan cahaya 1 watt ultraviolet akan bercahaya pijar. Jika dipanaskan sampai 1000 celcius, karena terbentuknya batu ini memilih tempat tepat lurus garis lini, yang disebut Aquator atau khatulistiwa. Dan batu Mirah Delima paling banyak ditemukan di tanah Fir’aun (Mesir) dan sekitarnya di Benua Hitam, Afrika.

Mirah Delima senyatanya memang tersusun mengandung zatnya Sang Bagaskara (matahari) yang sangat banyak, sebab terjadinya selalu disinari oleh Shang Hyang Sewangkara, sebab memang tempatnya di Equator. Tergolong selo pepelikan yang keras, hanya di bawah intan.

Kembali legenda Sri Lanka, beberapa kilometer dari bukit karang yang setelah bercabang-cabang menjadi sungai-sungai kecil. Sungai itu kemudian membasahi ladang-ladang di wilayah Amaole, sehingga daerah ini menjadi subur makmur. Suatu hari Bathara Syiwa menyeberangi sungai kecil yang berair jernih ini, sayang tangannya tergores batu karang hingga berdarah. Titik –titik darah ini jatuh di atas pasir-pasir di tepi kali dan menjadi batu Mirah Delima.

Di bumi Nusantara, khususnya Jawa dan Bali, mustika Mirah Delima banyak ditemukan di bekas reruntuhan keraton, umpamanya bekas keraton Majapahit. Keraton pelarian Brawijaya Gunung Lawu (Argo Dumilah) seperti milik Khanjeng Djoko di atas. Khasiatnya bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit parah, muntah darah, penyakit yang berasal dari Black Magic, dll. Sebagai pepeling (peringatan/warning leluhur) jangan memakai batu yang retak-retak, buruk efeknya.

Meski tidak mendapatkan mustika Mirah Delima, batu Mirah Delima (Ruby) biasapun menurtu kepercayaan akan memilki khasiat/dorongan aura pemiliknya, yakni: dapat membawa kebahagiaan dalam asmara, menyembuhkan penyakit lemah syahwat (seperti tersebut di atas), membuat pemakai tambah kuat dan bergaya, melindungi diri dari racun dan segala niat jahat (warna berubah-ubah jika ada bahaya), memperluas pergaulan, menghindarkan hujan dan angin ribut, dan bertuah untuk melindungi harta kekayaan. Wallahu A’lamu Bisshawab…!

MUSTIKA MERAH DELIMA
Di berbagai belahan dunia, mitos mengenai mustika merah delima cukup banyak versinya, pusaka keramat yang sering disebut mustika merah delima, adalah sebuah batu yang mempunyai kekuatan gaib yang maha dasyat, batu mustika ini memang ada dan langka itu pun benda ini hanya terbatas sekali jumlah, akan tetapi tidak sembarang orang yang dapat merawat dan memilikinya, di setiap zaman dan generasi turun temurun cerita mustika merah delima selalu ada, Karena terbatasnya jumlah dan kekuatan gaib yang besar pada mustika ini, sehingga membuat mustika ini dicari dan diburu orang. dan sebenarnya mustika ini dari zaman dahulu sudah menjadi milik orang lain yang memiliki kemampuan supranatural tinggi, semacam Nabi, wali, orang-orang suci, raja, dll.
Di karenakan pemilik aslinya meninggal dunia sehingga mustika ini rahib/hilang dan mencari pemilik baru untuk merawatnya. artinya pemilik mustika ini selalu orang yang sengaja di pilih karena faktor-faktor tertentu misalnya dia seorang pemimpin besar yang jujur dan baik, atau orang yang dianggap berguna bagi orang banyak, dll. Mustika merah delima ini kami peroleh dari hasil penarikkan khusus secara gaib dan bentuknya mirip dengan batu cincin pada umumnya dan fisiknya agak lembek seperti karet akan tetapi bila di jatuhkan akan berbunyi seperti benda keras, beratnya seperti besi, terbentuk secara alami berwarna merah yang tidak mencolok dan warna merahnya sama seperti biji buah delima ( ada bagian yang meruncing ) Seperti tetesan darah.
Jika di celupkan ke dalam segelas air putih, maka air putih dalam gelas-gelas  lain  di sekitarnya ikut berubah merah, airnya akan tetap berwarna merah, walaupun batunya sudah di keluarkan dari dalam air. Mustika merah delima tidak besar kalau besar dapat di pastikan tidak benar, benda ini sangat susah di cari dan di dapatkan, maka benda ini sering di palsukan orang berupa batu merah yang di beri fosfor atau baterey di dalamnya agar menyala bila di masukkan di dalam air, dll. Mustika merah delima di sebut batu keramat atau sering di sebut mustika jagad.
Mustika Merah Delima berisi kekuatan khodam ghaib yang sangat sakti mandraguna dan khodamnya sangat suka akan kesucian diri, kebersihan hati pemiliknya, khodam mustika merah delima tidak akan meminta sesaji dan tidak mau di beri sesaji akan tetapi khodam mustika ini juga mempunyai tuntutan yang bersifat memilih ikut dengan pemiliknya. Jadi tidak semua orang dan sembarang orang yang bisa mendapatkan, memiliki serta merawatnya, selain khodam mustika merah delima memilih orang yang akan merawatnya, juga tidak suka di pertontonkan atau pamerkan pada orang lain dan khodam di dalamnya dapat keluar, pergi dan menghilang dari medianya apabila si pemilik berbuat yang tidak di inginkan oleh si khodam mustika tersebut, Kekuatan ghaibnya memiliki kwalitas warna dan kelas memilki tiga tingkatan, di antaranya  :
1 . Mustika Merah Delima yang berwarna merah tua.
2 . Mustika Merah Delima yang berwarna merah keungungan.
3 . Mustika Merah Delima yang berwarna merah jambu.
Cara mengetahui keaslian mustika merah delima, bila mustika di masukkan ke dalam air bisa tembus cahayanya hingga beberapa gelas. Semakin banyak gelas yang terkena bias warna merahnya, dan banyak di yakini semakin ampuh juga tuah sang mustika tersebut., dan tentunya harganya pun semakin terdongkrak. Pada umumnya banyak orang yang mengukur kekuatan gaib mustika merah delima dari banyaknya jumlah gelas berisi air yang berubah bias warna menjadi merah ketika di susun secara berjajar dengan gelas yang berisi mustika merah delima di dalamnya, ada yang memerahkan 1,3,7,9 bahkan ada 17 gelas, dsb.
Sebenarnya banyaknya air di gelas yang ikut berubah bias warna merah tidaklah menjadi suatu ukuran kekuatan gaib dari mustika merah delima, tetapi hanya merupakan pancaran dari kekuatan khodam gaib di dalamnya, ada yang bersifat keras dan ada yang bersifat  halus. Adapun Yang memiliki sifat keras pancaran energinya akan lebih luas bias merahnya di bandingkan dengan yang sifatnya halus. Tetapi power kekuatan gaibnya pada masing-masing benda ini sebenarnya hampir sama. Pembedaan tingkatan kekuatan gaibnya lebih banyak di tunjukkan dari warna batunya. Untuk mengetahui batas kekuatan sebuah mustika merah delima, kita harus mencobanya.
Misalnya :  gelas yang berisi air kita susun secara berjajar masukkan mustika merah delima kedalam gelas tsb, Di niatkan  untuk memerahkan 9 gelas atau lebih, kemudian kita bacakan Doa Merah Delima “ Asyhadu anal ilaha illalloh Allahu ahad, Asyhadu anla ilaha illalloh Allahu shomad, Asyhadu anal ilaha illalloh lam yalid walam yulad, Asyhadu anal ilaha illalloh walam yakul lahu kufuwan ahad. kun ajiku sir merah delima …. Dst.”  Atau berikan perintah :  ” Wahai mustika merah delima merahkan semua air di gelas – gelas ini “, maka apabila semua air pada  gelas-gelas itu akan menjadi bias merah 9 gelas atau lebih. Maka barulah kita bisa mengetahui batas kemampuan mustika merah delima tsb.
Menurut riwayat sewaktu pertama-tama Allah swt menciptakan langit dan dunia, pertama-tama Allah menciptakan asap terlebih dahulu kemudian setelah itu Allah memandang dengan kebesarannya dan keagungannya terhadap asap itu, kemudian di jadikannya tujuh bagian, langit pertama terbuat dari air, langit kedua terbuat dari embun, langit ketiga terbuat dari besi, langit keempat terbuat dari perak, langit kelima terbuat dari emas, langit keenam terbuat dari mutiara dan langit ketujuh terbuat dari merah delima. Setelah itu di belahnya yang antara tiap -tiap bagian berjarak lima ratus tahun
Sebagai Sarana :
1 . Apabila mustika merah delima di genggam dengan tangan maka orang yang memegangnya akan kebal dari segala senjata macam tajam, peluru,bom, maka si pemegang mustika tidak mempan dicukur, puluru tidak akan dapat menembus tubuhnya, dan bom, granat tidak akan meledak dengan sipemegang mustika ini. Bila di celup kedalam sebuah air, kemudian airnya di minumkan menyebabkan orang yang meminumnya menjadi kebal tidak akan mempan di bacok, di tikam, di cukur tetapi kekebalan ini bersifat sementara saja hanya sebatas sampai kita buang air besar/kecil. Apabila air rendaman mustika yang ada digelas dan gelasnya di tembak dengan sebuah peluru maka gelas tersebut tidak akan pecah.
2 . Apabila di rendam di dalam air kemudian mengucapkan doa permohonan kepada Tuhan agar air tersebut menjadi suatu sarana keberkahan,maka rendaman mustika ini juga memiliki energi yang sama  dan ini bisa mempengaruhi energi siapapun yang meminumnya, sehingga bisa membangkitkan aura kewibawaan, kharisma, ketenangan juga kesuksesan dalam kehidupannya. Orang yang meninggal dunia, apabila mulutnya di sumbat dengan mustika merah delima dengan niat supaya jenazah tersebut tidak busuk, hancur maka jenazah atau mayat tersebut tidak mengalami pembusukan akan awet mayat selamanya..
3 . Memberi cahaya terang di dalam tempat yang gelap, melanggengkan kekuasaan, memunculkan kewibawaan dan kharisma luar biasa, pemegangnya bisa menghilang dari pandangan orang lain, melindungi diri dari segala macam jenis racun dan segala niat jahat bangsa jin, setan, maupun manusia, membawa keberuntungan dalam hidup, mudah meraih apa yang dicita-citakan, dan menguatkan pangkat, jabatan, meningkatkan karier. mustika ini juga bisa menjadi sarana dalam pengambilan harta karun atau benda-benda nertuah lainnya. dll.4 . Jika ada benda-benda bertuah lain yang sengaja di dekatkan pada mustika merah delima, misalnya keris atau pusaka bertuah lainnya. maka bisa mengakibatkan tuah keris atau pusaka bertuah tersebut akan menhilang atau lenyap dengan sendirinya seakan – akan tuah kesaktian dari benda pusaka itu terhisap tanpa bisa menolak oleh daya sedot dari mustika merah deliam. Mustika merah delima bisa di manfaatkan untuk segala hajat apa saja, baik itu untuk keperluan yang baik/ kebaikan maupun untuk keperluan yang tidak baik/kejahatan semua itu tergantung dari kemauan si pemiliknya.

JagadPermata.Com (Dunia Permata) Jual Batu Permata Asli dan Natural, Macam macam Batu Mulia, Agate, Antik, Cincin dan Perhiasan-Harga Murah dan Bergaransi. Batu Permata Asli yang kami jual seperti, Berlian-Intan, Ruby, sapphire (safir/Sapphire/Sapphires), Zamrud (jamrud/Emerald Beryl), Garnet, Turmaline, Cat eye Chrysoberil, Alexandrite, Kecubung, peridot, garut, bacan, kalsedon, meteorite, tektite, Topaz, dan banyak lagi. Semuanya dapat dikemas dalam bentuk cincin, giwang, liontin/pendant, gelang dan bentuk perhiasan lainnya. Jika anda berminat silahkan segera hubungi kami.
Share this product :